5 Forces Strategy Michael
A. Porter
1.
Persaingan Kompetitif dalam Industri
Watson merupakan jenis
retailer yang dikelompokan dalam sebuah grup khusus yaitu "Drug
Store" atau bisa di kelompokan ke dalam " Speciality Store ". Retailer
format ini biasanya mengkhususkan diri kepada kategori product yang terkait
dengan " Health & beauty". Dari sisi perkembangan gaya hidup di
kota2 besar, mestinya jenis retailer ini bisa berkembang baik karena :
- Kecenderungan kelas menengah atas semakin sadar akan pentingnya kesehatan,
- Kelas ekonomi menengah atas ini juga semakin memperhatikan penampilan.
Persaingan
yang ketat pada bisnis drugstore ini dibutuhkan banyak strategi-strategi bisnis
yang tepat untuk tetap bersaing. Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh
Watson yaitu,
- Watsons terus menetapkan standar di pasar kesehatan,
- Memberikan nasihat pribadi dan konseling di bidang kesehatan,
- Pelayanan dan service yang baik serta semaksimal mungkin ,
- Memberikan berbagai produk bermutu dan terkemuka di pangsa pasar dengan kualitas produk yang baik,
- Menjual brand image yang lebih kuat,
- Menjaga kenyamanan dan loyalitas pelanggan dan membuat para pelanggan LOOK GOOD, FEEL GREAT every day.
2. Potensi
Pendatang Baru
Ancaman
masukknya para pendatang baru ke dalam sebuah industri dapat bergantung pada
besar atau kecilnya rintangan masuk (barriers of entry) yang ada pada
industri tersebut.
Faktor-faktor yang menjadi rintangan
masuk dalam sebuah industri, antara lain :
· Skala Ekonomis,
· Brand yang kuat serta tingginya
loyalitas konsumen,
· Besar atau kecilnya modal yang
dibutuhkan,
· Kebijakan dari pemerintah setempat,
· Kemampuan dari perusahaan yang sudah
mapan untuk menghambat masuknya para pendatang baru,
Dengan
adanya ancaman pendatang baru, Watson melakukan inovasi baik dari segi menjual produk
maupun layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat konsumen, hal ini
ditujukan agar konsumen dapat merasa nyaman dan menjadi loyal.
3.
Produk Subsitusi
Semua
perusahaan yang bergerak dalam suatu industri nantinya akan menghadapi tekanan
atau persaingan dengan industri-industri yang dapat menghasilkan tekanan atau
persaingan dengan industri-industri yang dapat menghasilkan produk subsitusi
untuk industri tersebut. Para konsumen dapat menilai produk tersebut sebagai
barang subsitusi dari sebuah produk yang diinginkan sehingga mereka dapat bebas
beralih.
Sehingga
Watson berupaya untuk memperluas, menyediakan dan melengkapi peralatan
kesehatan dan kecantikan, selain itu juga terdapat Food, Electonic, Wine dan Beverages.
4.
Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Supplier
dapat menggunakan kekuatan tawar-menawar terhadap para pelaku suatu industri
dengan memberikan pilihan antara menaikkan atau menurunkan harga atau
menurunkan kualitas produk yang akan di supply. Selain itu kuat atau lemahnya
kekuatan kompetitif antara para penjual bergantung kepada para supplier yang
mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi syarat serta ketentuan dari supply sesuai
dengan kemauan mereka dan bagaimana beberapa atau satu anggota dari suatu
industry tertentu dapat bekerja sama dengan para supplier untuk mencapai rantai
supply yang efisien.
Sejalan dengan komitmen Watson
untuk menawarkan
pelanggan berbagai produk terbaik, kualitas dan nilai, Watson
mencari mitra yang bisa dipercaya untuk membantu,
dalam memberikan janji pelanggan kami
andal dan efisien. Watson
memiliki pengecer sendiri yang sudah memiliki persetujuan terlebih dahulu.
Walaupun banyak sekali supplier yang mampu menyediakan produk dengan harga yang
lebih murah, namun Watson menawarkan serta memberikan produk yang memiliki
kualitas dan performa yang terbaik untuk ditawarkan kepada konsumen. Hal
tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa kepuasan konsumen yang berbelanja di
toko Watson.
5.
Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Pembeli
bisa mempunyai kemampuan tawar-menawar serta bersaing dengan industri dengan
cara memaksa harga yang lebih murah. Selain itu tawar menawar juga dilakukan
untuk memperoleh mutu serta pelayanan yang lebih baik.
Sehingga
Watson menyikapi hal tersebut dengan berusaha memberikan kenyamanan serta
kepuasan yang semaksimal mungkin untuk konsumen. Hal tersebut diwujudkan dengan
dilengkapinya produk kecantikan, kesehatan, serta food dan beverages yang
berkualitas, selain itu juga produk-produk yang diproduksi sendiri oleh Watson.
Atau dengan kata lain Watson berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan
kualitas produk yang terbaik serta nilai yang baik bagi konsumen, sehingga
sulit digantikan oleh kompetitor lainnya.
3 Generic Strategy Michael
A. Porter
Dalam
analisanya tentang strategi bersaing suatu perusahaan, Michael A. Porter
mengintrodusir 3 jenis strategi generik, yaitu: Keunggulan Biaya (Cost
Leadership), Pembedaan Produk (Differentiation), dan Focus.
Porter Generic Strategies
Dalam hal ini Watson terdapat 2
jenis strategi generic yang diterapakan yaitu :
1.
Strategi
Fokus (focus)
Strategi fokus digunakan untuk membangun
keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis
ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil
dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh
harga. Dalam hal ini, Watson memilih "Drug Store" , yang brand
toko tersebut hanya menjualan beberapa jenis kategori barang antara lain :
·
Pharmaceutical ( Medicine - obat-obatan)
·
Personal care ( Hair care, soap, body Fragrance,
Facial Care, skin care, dll)
·
Paper Product ( tissue, sanitary napkins dll)
Dalam pelaksanaannya – terutama pada
perusahaan skala menengah dan besar –, strategi fokus diintegrasikan dengan
salah satu dari dua strategi generik lainnya: strategi biaya rendah atau
strategi pembedaan karakteristik produk. Watson lebih ke arah strategi
pembedaan karakteristik produk.
2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)
Strategi Pembedaan Produk (differentiation),
mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar
yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini
memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari
konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk bervariasi dari pasar ke pasar,
tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk atau pengalaman
kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh konsumen dari
produk tersebut. Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan,
fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan
merupakan sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan
kepada para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam
pengambilan keputusannya (price insensitive).
Dalam Strategi Pembedaan Produk, Watson
mengedepankan keunikan dalam pengalaman kepuasan pelangan, sesuai dengan misi
dan visinya :
Watson Menjaga
kenyamanan dan loyalitas pelanggan dan membuat para pelanggan LOOK GOOD, FEEL GREAT every day.
“Rivals
can easily copy your improvements in quality and efficiency.
But they shouldn’t be able to copy your strategic positioning –
what distiguishes your company from all the rest.”
But they shouldn’t be able to copy your strategic positioning –
what distiguishes your company from all the rest.”
Michael A.
Porter, 1996.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar