Selasa, 09 April 2013

5 Forces and 3 Generic Strategy Watson


5 Forces Strategy Michael A. Porter



1.     Persaingan Kompetitif dalam Industri
Watson merupakan jenis retailer yang dikelompokan dalam sebuah grup khusus yaitu "Drug Store" atau bisa di kelompokan ke dalam " Speciality Store ". Retailer format ini biasanya mengkhususkan diri kepada kategori product yang terkait dengan " Health & beauty". Dari sisi perkembangan gaya hidup di kota2 besar, mestinya jenis retailer ini bisa berkembang baik karena :
    •  Kecenderungan kelas menengah atas semakin sadar akan pentingnya kesehatan,
    •  Kelas ekonomi menengah atas ini juga semakin memperhatikan penampilan.

Persaingan yang ketat pada bisnis drugstore ini dibutuhkan banyak strategi-strategi bisnis yang tepat untuk tetap bersaing. Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh Watson yaitu,
    • Watsons terus menetapkan standar di pasar kesehatan,
    • Memberikan nasihat pribadi dan konseling di bidang kesehatan,
    • Pelayanan dan service yang baik serta semaksimal mungkin ,
    • Memberikan berbagai produk bermutu dan terkemuka di pangsa pasar dengan kualitas produk yang baik,
    •  Menjual brand image yang lebih kuat,
    • Menjaga kenyamanan dan loyalitas pelanggan dan membuat para pelanggan LOOK GOOD, FEEL GREAT every day.

2.     Potensi Pendatang Baru
Ancaman masukknya para pendatang baru ke dalam sebuah industri dapat bergantung pada besar atau kecilnya rintangan masuk (barriers of entry) yang ada pada industri tersebut.
Faktor-faktor yang menjadi rintangan masuk dalam sebuah industri, antara lain :
·    Skala Ekonomis,
·    Brand yang kuat serta tingginya loyalitas konsumen,
·   Besar atau kecilnya modal yang dibutuhkan,
·   Kebijakan dari pemerintah setempat,
·   Kemampuan dari perusahaan yang sudah mapan untuk menghambat masuknya para pendatang baru,
Dengan adanya ancaman pendatang baru, Watson melakukan inovasi baik dari segi menjual produk maupun layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat konsumen, hal ini ditujukan agar konsumen dapat merasa nyaman dan menjadi loyal.

3.     Produk Subsitusi
Semua perusahaan yang bergerak dalam suatu industri nantinya akan menghadapi tekanan atau persaingan dengan industri-industri yang dapat menghasilkan tekanan atau persaingan dengan industri-industri yang dapat menghasilkan produk subsitusi untuk industri tersebut. Para konsumen dapat menilai produk tersebut sebagai barang subsitusi dari sebuah produk yang diinginkan sehingga mereka dapat bebas beralih.
Sehingga Watson berupaya untuk memperluas, menyediakan dan melengkapi peralatan kesehatan dan kecantikan, selain itu juga terdapat Food, Electonic, Wine dan Beverages.

4.     Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Supplier dapat menggunakan kekuatan tawar-menawar terhadap para pelaku suatu industri dengan memberikan pilihan antara menaikkan atau menurunkan harga atau menurunkan kualitas produk yang akan di supply. Selain itu kuat atau lemahnya kekuatan kompetitif antara para penjual bergantung kepada para supplier yang mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi syarat serta ketentuan dari supply sesuai dengan kemauan mereka dan bagaimana beberapa atau satu anggota dari suatu industry tertentu dapat bekerja sama dengan para supplier untuk mencapai rantai supply yang efisien.
Sejalan dengan komitmen Watson untuk menawarkan pelanggan berbagai produk terbaik, kualitas dan nilai, Watson mencari mitra yang bisa dipercaya untuk membantu, dalam memberikan janji pelanggan kami andal dan efisien. Watson memiliki pengecer sendiri yang sudah memiliki persetujuan terlebih dahulu. Walaupun banyak sekali supplier yang mampu menyediakan produk dengan harga yang lebih murah, namun Watson menawarkan serta memberikan produk yang memiliki kualitas dan performa yang terbaik untuk ditawarkan kepada konsumen. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa kepuasan konsumen yang berbelanja di toko Watson.

5.     Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Pembeli bisa mempunyai kemampuan tawar-menawar serta bersaing dengan industri dengan cara memaksa harga yang lebih murah. Selain itu tawar menawar juga dilakukan untuk memperoleh mutu serta pelayanan yang lebih baik.
Sehingga Watson menyikapi hal tersebut dengan berusaha memberikan kenyamanan serta kepuasan yang semaksimal mungkin untuk konsumen. Hal tersebut diwujudkan dengan dilengkapinya produk kecantikan, kesehatan, serta food dan beverages yang berkualitas, selain itu juga produk-produk yang diproduksi sendiri oleh Watson. Atau dengan kata lain Watson berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan kualitas produk yang terbaik serta nilai yang baik bagi konsumen, sehingga sulit digantikan oleh kompetitor lainnya.


3 Generic Strategy Michael A. Porter

Dalam analisanya tentang strategi bersaing suatu perusahaan, Michael A. Porter mengintrodusir 3 jenis strategi generik, yaitu: Keunggulan Biaya (Cost Leadership), Pembedaan Produk (Differentiation), dan Focus.


Porter Generic Strategies

Dalam hal ini Watson terdapat 2 jenis strategi generic yang diterapakan yaitu :

1.   Strategi Fokus (focus)
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga. Dalam hal ini, Watson memilih "Drug Store" , yang brand toko tersebut hanya menjualan beberapa jenis kategori barang antara lain :
·         Pharmaceutical ( Medicine - obat-obatan)
·         Personal care ( Hair care, soap, body Fragrance, Facial Care, skin care, dll)
·         Paper Product ( tissue, sanitary napkins dll)

Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala menengah dan besar –, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya: strategi biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk. Watson lebih ke arah strategi pembedaan karakteristik produk.

2.   Strategi Pembedaan Produk (differentiation)
Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk bervariasi dari pasar ke pasar, tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk atau pengalaman kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh konsumen dari produk tersebut. Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price insensitive).
Dalam Strategi Pembedaan Produk, Watson mengedepankan keunikan dalam pengalaman kepuasan pelangan, sesuai dengan misi dan visinya :


Watson Menjaga kenyamanan dan loyalitas pelanggan dan membuat para pelanggan LOOK GOOD, FEEL GREAT every day.


 
“Rivals can easily copy your improvements in quality and efficiency.
But they shouldn’t be able to copy your strategic positioning –
what distiguishes your company from all the rest.”
Michael A. Porter, 1996.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar